Jumat, 22 April 2011

Hidrolisis


Hidrolisis
Hidrolisis berasal dari kata hidro yaitu air dan lisis berarti      penguraian, berarti hidrolisis garam adalah penguraian garam      oleh air yang menghasilkan asam dan basanya kembali.
Ada dua macam hidrolisis, yaitu:
  • Hidrolisis parsial/sebagian (jika garamnya berasal dari asam      lemah dan basa kuat atau sebaliknya & pada hidrolisis sebagian      hanya salah satu ion saja yang mengalami reaksi hidrolisis, yang      lainnya tidak)
  • Hidrolisis total (jika garamnya berasal dari asam lemah dan basa      lemah).
Beberapa jenis garam berdasarkan komponen asam basa pembentuknya

asam pembentuk
basa pembentuk
sifat larutan
contoh
kuat
kuat
netral
NaCl; K2SO4
kuat
lemah
asam
NH4Cl; Al2(SO4)3
lemah
kuat
basa
CH3COONa; Na2CO3
lemah
lemah
bergantung Ka & Kb
CH3COONH4

Catatan:
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis dan bersifat netral.
Di dalam air garam ini mengalami ionisasi sempurna   menjadi anion dan kation.
Contoh : garam NaCl
Di dalam air, NaCl terionisasi sempurna membentuk ion Na+ dan Cl-
     NaCl(aq)equation_arrow Na+(aq) + Cl-(aq)

Ion Na+ berasal dari asam kuat dan ion Cl- berasal dari basa kuat sehingga keduanya tidak bereaksi dengan air.
 Reaksi Hidrolisis adalah
    Na+(aq) + H2O(l)no%20reaction (tidak ada reaksi)
    Cl-(aq) + H2O(l) no%20reaction(tidak ada reaksi)
 Larutan ini bersifat netral (pH=7).
Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas lakmus biru dan merah , maka warna lakmus biru tetap biru, lakmus merah tetap merah.
lakmus nacl